1. Katun Spandex / Spandex Cotton
Katun spandex adalah kain dari campuran serat spandex+benang katun, yaitu jenis kain katun yang terdiri dari campuran bahan kain katun dengan spandex atau kapas dengan polyurethane. Ciri-ciri kain spandex yang paling menonjol adalahsifatnya yang lebih elastic, lebih kuat dan tahan lama disbanding kain katun. Sedangkan kain katun kurang elastic namun dingin bagi pemakainya. Kombinasi kedua bahan ini menjadikan pakaian dari bahan Katun spandex memiliki sifat elastic, tahan lama namun tetap dingin dipakai. Cocok untuk diterapkan di daerah tropis.
2. Rayon Spandex
Kain spandex rayon adalah kain dari campuran serat spandex+benang rayon.
Kain Rayon terkadang diistilahkan juga dengan bahan ‘linen’. Tekstur Linen/rayon mirip katun/cotton, menyerap keringat dan dingin dikulit, teksturnya cenderung lebih lembut dibandingkan cotton tapi lebih mudah kusut. Dengan campuran bahan spandex, maka bahan ini akan menjadi halus dan bisa meregang lebih elastic. Kombinasi keduanya menghasilkan jenis kain yang lebih lembut,adem dipakai,menyerap keringat dan lebih fleksibel di badan karena cukup mudah melar. Terasa sejuk dan cocok untuk digunakan di iklim yang panas/hangat atau lembab. Cocok pula digunakan untuk baju hamil atau baju untuk ibu-ibu yang baru melahirkan.
Saran Perawatan/Pencucian & Pengeringan :
- Pisahkan bahan dengan bahan yang kasar, karena dapat merusak serat lembut pada bahan rayon spandex
- Pisahkan dengan baju yang berwarna lain,terutama jika kain dari bahan rayon spandex anda berwarna muda
- Rendam secukupnya kira-kira 20 menit,jangan terlalu lama
- Jangan dicuci diatas suhu 60 derajat celcius karena dapat merusak seratnya (kain jadi mudah “berbulu”).
- Jangan disikat dan diperas terlalu kuat
- Tidak mencuci dengan mesin cuci
- DRY CLEANING lebih dianjurkan
- Gunakan medium temperature untuk menyeterika => Kalau terlalu panas, serat spandex yang ada di dalamnya akan meleleh dan mengeras kembali, kain akan menjadi lebih kasar dan serat yang rusak akan terlihat mengkilap dan berwarna keputihan.
- Usahakan untuk tidak menjemur di bawah sinar matahari langsung
- Tidak digantung,karena baju tidak kuat menahan beban air pada kaos yang basah,sehingga kaos mudah melar
3. Semi Rayon Spandex
Kain spandex semi rayon sangat mirip dengan kain spandex rayon, bedanya disini jumlah campuran spandexnya lebih banyak sehingga bisa meregang lebih panjang daripada spandex rayon super. Karakter kain seperti tidak mengkilap, halus, lembut, dingin, nyaman, dan bersifat menyerap keringat sama dengan spandex rayon.
Saran Perawatan:
- Jangan direndam dalam air detergen lebih dari 1 jam
- Jangan dicuci diatas suhu 60 derajat celcius
- DRY CLEANING lebih dianjurkan
- Gunakan medium temperature untuk menyeterika
4. Korean Spandex/Kain ITY Spandex / Spandex Korea
ITY adalah singkatan dari Interlocked Twisted Yarn. Sebenarnya, bahan ini adalah bahan sejenis jersey, namun memiliki serat spandex yang membuat kain ini dapat meregang. Karakteristik dari kain ITY adalah lembut, “jatuh” dengan sangat baik, namun sedikit lebih berat dari spandex rayon.
Saran Perawatan:
- Boleh direndam dalam air detergen
- Dapat dicuci dengan suhu di atas 60 derajat celcius
- Tidak perlu menggunakan dry cleaning
- Gunakan medium-high temperature untuk menyeterika
KESIMPULAN:
Rayon Kaos Super:
Karakteristik = Lembut, dingin, tidak berbulu, strech 1 arah.
Keterangan = Biasa digunakan untuk bahan pashmina karena bahannya ringan dan jatuh saat dikenakan. Bisa juga digunakan untuk blouse maupun skirt, tetapi disarankan menggunakan inner lagi. Bahan 100% bahan alami sehingga sangat nyaman saat dikenakan.
Rayon Spandek Super:
Karakteristik = Lembut, dingin, tidak berbulu, strech 2 arah.
Keterangan = Karena sifatnya yang stretch 2 arah, bahan ini available digunakan untuk apa saja. Bahan lebih tebal dari rayon kaos super karena perbedaannya terdapat pada spandek. Spandek memiliki elastisitas superior, dapat ditarik 5 sampai 7 kali panjang awalnya dan dapat segera kembali ke panjang semula begitu dilepas tegangannya.
Rayon Kaos:
Karakteristik = Lembut, tidak berbulu, strech 1 arah.
Keterangan = Perbedaan dengan rayon kaos super terletak pada campuran bahannya. Rayon kaos merupakan campuran bahan alami dengan polyester (tidak 100% alami seperti rayon kaos super). Ketebalannya kurang lebih sama dengan kaos rayon super dan disarankan menggnakan inner lagi terutama untuk warna2 muda.
Chiffon Hycon:
Karakteristik = Texture lembut, jatuh & tidak licin.
Keterangan = Chiffon bersifat transparan dan biasa digunakan untuk pashmina. Jika digunakan untuk kemeja, blouse atau rok biasa menggunakan furing atau bisa juga menggunakan inner sendiri.
Chiffon Cerutti:
Karakteristik = Texture kasar, jatuh, tidak licin & high quality.
Keterangan = Perbedaan dengan hycon terletak pada texturenya. Texture cerutti lebih kasar, mirip seperti kulit jeruk. Biasa digunakan untuk pashmina. Jika digunakan untuk kemeja, blouse atau rok biasa menggunakan furing atay bisa juga menggunakan inner sendiri.
Rajut Rayon:
Karakteristik = Lembut, dingin, tidak berbulu.
Keterangan = Biasa digunakan untuk pashmina, pinggirannya terdapat sisa benang yang di ulir. 100% menggunakan benang alami, rajutan tidak carang2. Bahan high quaity sehingga tidak mudah rusak saat dipeniti.
Katun Paris:
Karakteristik = Dingin, lembut, nyaman dipakai dan tidak stretch.
Keterangan = Biasa digunakan untuk kerudung segi-4, bisa juga untuk blouse, rok & gamis yang bermotif maupun polos. Bahan agak kaku, tidak jatuh sehingga mudah di atur.
Katun Rayon:
Karakteristik = Dingin, lembut, nyaman dipakai dan tidak stretch.
Keterangan = Merupakan campuran katun dengan rayon sehingga bahan lebih jatuh ketika digunakan dari katun paris.
Spandek Print:
Karakteristik = Stretch, lembut, tidak berbulu, nyaman dipakai.
keterangan= Bahan seperti jersey dengan berbagai macam motif print.
Rayon Slub:
Karakteristik = Bertexture, lembut, tidak berbulu.
Keterangan = Ketebalannya mirip dengan rayon kaos. Gunakan inner terutama untuk warna-warna muda.
Semi Rayon:
Karakteristik = Lembut, tidak berbulu, strech 1 arah
Keterangan = Perbedaan dengan kaos rayon terletak pada campuran bahannya. Semi rayon merupakan campuran bahan alami dengan polyester (tidak 100% alami seperti rayon kaos super). Ketebalannya kurang lebih sama dengan kaos rayon super dan disarankan menggnakan inner lagi terutama untuk warna-warna muda.
Brukat:
Karakteristik = Bertexture, agak kasar, transparant.
Keterangan = Biasa di pakai untuk kebaya, menggunakan furing atau inner lagi saat mengenakannya.
Satin Metalic:
Karakteristik = Mengkilap, terkesan mewah, lembut.
Keterangan = Kain jenis ini biasa digunakan untuk acara pesta / pernikahan. Warnanya yang mengkilap membuat pakain terkesan wah.
Katun Stretch:
Karakteristik = Dingin, lembut, tidak berbulu, stretch.
Keterangan = Bisa juga digunakan untuk blouse maupun skirt, tetapi disarankan menggunakan inner lagi. Bahan 100% bahan alami sehingga sangat nyaman saat dikenakan.
Spandek Sutra:
Karakteristik = Dingin, lembut, tidak berbulu, strecth, jatuh.
Keterangan = Bahan mirip dengan jersey. Perbedaannya jersey lebih high quality, tebal & empuk di bandingkan dengan spandek sutra.
Rayon Two Tone:
Karakteristik = Dingin, lembut, perpaduan 2 benang (2 Tone).
Keterangan = Ketebalan mirip dengan rayon kaos. Bahan lebih dingin jika dibandingkan dengan rayon kaos. Tetapi jika di bandingkan dengan rayon super masih lebih high quality rayon super.
Tile Stretch:
Karakteristik = Lembut, tidak berbulu, strech.
Keterangan = Transparan seperti saringan (memiliki celah2 kecil).
Cotton Kaos Print:
Karakteristik = Dingin, lembut, stretch, bermotif.
Keterangan = Lebih keras jika dibandingkan dengan kaos rayon karena memang sifat cotton lebih keras jika dibandingkan dengan rayon kaos, meskipun lebih keras jika tetapi kaos rayon tetap nyaman saat dikenakan.
Jersey:
Karakteristik = Strech, lembut, dingin, tidak berbulu , jatuh.
Keterangan = Jersey sedang diminati saat ini (semester 1 2013) karena bahannya yang cenderung nyaman dan jatuh saat dikenakan.
Rayon Spandek:
Karakteristik = Lembut, dingin, tidak berbulu, stretch 2 arah.
Keterangan = Perbedaan dengan rayon spandek super karena pada rayon spandek terdapat sedikit campuran bahan non alami. Ketebalannya lebih tebal jika dibandingkan dengan kaos rayon.
Cotton Rib:
Karakteristik = Stretch, lembut, dingin, tidak berbulu, berteksture garis.
Keterangan = Rib sering digunakan untuk ban tangan, maupun untuk bagian leher. Rib juga bisa digunakan untuk gamis, inner dan manset karena sifatnya yang memiliki elastisitas tinggi.
Denim Rayon:
Karakteristik = Dingin, tidak berbulu, stretch.
Keterangan = Denim merupakan nama lain dari jeans. Denim rayon lebih lembut dan jatuh serta stretch jika dibandingkan dengan jeans yg sering di temui dipasaran.
Cotton Jersey:
Karakteristik = Dingin, lembut, stretch, nyaman saat dikenakan.
Keterangan = Jenis jersey ini berbeda dengan jersey spandek. Cotton jersey sedikit lebih kaku dan mirip seperti kaos combat. Nama jersey sendiri karena bahan ini merupakan single knitted jersey.
Spandek Balon
Karakteristik = Dingin, lembut, sretch, tidak berbulu.
Keterangan = Spandek balon mirip dengan bahan jersey. Tetapi dari segi kualitas memang lebih bagus bahan jersey. Biasa digunkan untuk gamis maupun untuk kerudung atau syria.
Baby Tray / Baby Terry
Mirip dengan Kaos namun jauh lebih tebal dan tidak berbulu. Bagian dalamnya lembut seperti selimut
Mirip dengan Kaos namun jauh lebih tebal dan tidak berbulu. Bagian dalamnya lembut seperti selimut
Flece
Flece adalah bahan yang berbulu, tampilannya menyerupai kain wol.
Flece adalah bahan yang berbulu, tampilannya menyerupai kain wol.
Semoga informasi ini dapat membantu anda dalam memilih produk fashion / bahan fashion yang paling cocok dengan kebutuhan anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar